Pemain Pinjaman yang Tidak Diharapkan Kembali
Pinjam meminjam pemain adalah hal wajar di sepakbola. Untuk tim yang meminjam, hal itu adalah solusi untuk menekan pengeluaran daripada membeli pemain.
Sedangkan untuk tim yang meminjamkan, dapat menjadi satu diantara beberapa solusi klub demi mengurangi penumpukan dan menambah menit bermain si pemain.
Di sisi lain, ada pesepakbola yang mungkin tak diharapkan kembali lagi kepada tim pemilik. Bahkan, boleh jadi pemain pinjaman itu merasa kurang nyaman ketika pulang ke tim asalnya.
Siapa saja mereka? Berikut adalah 5 pinjaman yang tidak diharapkan pulang oleh klub pemilik seperti dilansir Bola.com.
Loris Karius
Karius tidak lagi dipercaya mengawal jala Liverpool selepas membuat kesalahan fatal di laga final Liga Champions musim lalu. Karena 2 kesalahannya itu, The Reds kalah melawan Real Madrid dengan hasil akhir 3-1.
Kondisi itu membuat managemen The Reds meminjamkannya ke Liga Turki, Besiktas. Sementara itu, Besikta sepertinya tidak ingin mempermanenkan sang kiper serta akan mengembalikan Karius ke Anfield.
Diprediksi bahwa kepulangan Karius itu tidak akan disambut dengan hangat oleh para fans The Reds.
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez melakoni karir yang tidak terlalu mentereng dengan Manchester United. Penyerang asal Cile tersebut hanya sanggup menciptakan 5 gol dari 45 pertandingan di semua ajang kompetisi.
Untuk meningkatkan penampilannya, Sanchez kemudian memilih bergabung ke tim Serie A Italia, Inter Milan dengan bersatus pemain pinjaman. Tapi, Besaran gaji sang pemain bersama Nerazzurri dinilai tidak sebanding dengan kontribusi di atas lapangan.
Nampaknya kondisi itu akan membuat dia kembali serta pulang ke Old Trafford.
Mauro Icardi
Sebelum bergabung ke Paris Saint Germain [PSG] dengan status pinjaman, Mauro Icardi pernah mempunyai hubungan yang kurang begitu bagus dengan Inter Milan. Striker kelahiran Argentina tersebut tersisih dari skuat Inter serta juga kehilangan ban kapten klub.
Selepas tidak mendapatkan tempat di susunan pemain inti arahan Antonio Conte, Icardi kemudian memilih bergabung dengan PSG dengan berstatus pinjaman.
“Aku memimpikan bermain di panggung Liga Champions dengan Inter Milan serta mimpi itu jadi kenyataan,” ujar Icardi pada Canal Plus pada tahun 2019, dilansir dari Fox Sport.
“Akan tetapi, kami tak mendapatkan hasil yang menyenangkan, kami tak mampu memenangi gelar apapun. Aku tetap bertahan, aku membuat banyak gol, serta itulahketika aku bergabung ke tim yang bisa meraih gelar juara,” cetusnya.
Kalimat Icardi itu diyakini membuat para fans La Beneamata merasa marah, terlebih lagi sang striker pulang ke Serie A.
Philippe Coutinho
Philippe Coutinho diboyong Barcelina pada Januari 2018 dari Liverpool. Demi merekrutnya, El Barca harus mengeluarkan uang sebesar 142 juta pounds.
Meskipun diterbangkan dengan mahar besar, Coutinho malah tidak dapat memenuhi ekspetasi publik Nou Camp. Kondisi itu membuat Blaugrana memilih untuk melepas sang playmaker ke Bayern Muenchen dengan berstatus pemain pinjaman.
Selepas hampis semusim bermain di Bundesliga, Coutinho dirumorkan sudah ditawarkan managemen Barca ke beberapa tim Liga Primer Inggris seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
Akan tetapi, situasi ekononi yang kurang bagus seperti sekarang ini, membuat Bara kemungkinan bakal menampung kembali Philippe Coutinho.
Danny Rose
Rose seringkali mendapat peluang tampill ketika Tottenham masih dinahkodai Mauricio Pochettino. Tapi segalanya berubah semenjak kedatangan Jose Mourinho.
Dibawah arahan Mourinho, Rose banyak duduk di bangku cadangan. Situasi itu membuatnya dipinjamkan ke Newcastle United pada musim dingin 2020.
“Aku merasa tak diberikan banyak kesempatan untuk memperlihatkan pada semua orang untuk bertanding di lini pertahanan,” ungkapnya dikutip The Sun.