5 Masalah yang Harus Diselesaikan Mikel Arteta
Arsenal memutuskan untuk menunjuk Mikel Arteta sebagai pelatih baru mereka. Sebelumnya posisi itu diisi oleh Unai emery, pelatih asal Spanyol tersebut hanya bertahan selama 18 bulan di Emirates Stadium.
Meriam London terancam finis diluar 4 besar selama 4 musim beruntun. Saat ini mereka sudah tertinggal 9 poin dari Chelsea yang menduduki posisi ke-4.
Selepas ditinggal Emery, Mikel Arteta ditunggu beban berat. Berikut ini adalah 5 masalah yang mesti diselesaikan Arteta seperti dikutip Sportskeeda.
Pertahanan Melempem
Arsenal pernah memiliki salah satu kini pertahanan yang paling koko di sepakbola Inggris. Tapi hal tersebut tak terlihat kembali. Masalah di lini belakang The Gunners sudah terlalu kronis. Bahkan hal tersebut tak terlihat membaik akhir-akhir ini.
Arsenal dibawah nahkoda Emery tak punya disiplin, bentuk, dan juga gairah. Pemain seringkali tersesat, sedangkan tim lawan bisa menemukan serta mengeksploitasi ruang kosong dengan mudahnya.
Kelemahan di lini belakang Meriam London terlihat tidak hanya ketika tanpa memegang bola. Mereka kerapkali gagal bermain dari lini belakang lantaran umpan liar atau sentuhan longgar.
Dengan hanya mengoleksi 10 clean sheets dari 51 laga dibawah Emery, Mikel Arteta mesti menyusun sistem demi membalikkan tren yang sudah sangat mengkhawatirkan itu.
Memilih Kapten
Unai Emery punya 9 kapten berbeda. 9 kapten itu boleh dibilang sangat banyak dan hal itu menggambarkan betapa kurangnya kekompakan di masa jabatannya.
Problem kepemimpinan terlihat pada laga terakhir Emery bareng Arsenal ketika melawan Eintracht Frankurt. Sepertinya Pierre Emerick Aubameyang lupa jika dirinya menjadi kapten dan mesti dipanggil wasit demi melemparkan koin sebelum dimulainya pertandingan.
Aubameyang baru menjabat sebagai kapten yang sebelumnya digunakan oleh Granit Xhaka selepas terlibat pertikaian dengan beberapa fans. Tapi, penyerang asal Gabon tersebut sepertinya harus mempelajari cara untuk memimpin tim.
Mikel Arteta harus dapat memilih sang kapten yang cocok bagi Arsenal dan memimpin skuat dengan lebih bagus.
Buat Pemain Bintang Merasa Bahagia
Meskipun tengah mengalami krisis, Arsenal memiliki banyak nama yang berkualitas serta membuat iri para tim pesaing.
Salah satu diantara mereka ialah Aubameyang. Striker Timnas Gabon tersebut menjelma jadi lumbung gol Meriam London semenjak direkrut dari Borussia Dortmund pada jendela transfer Januari musim lalu.
Tapi, situasi yang kurang bagus dalam tubuh Arsenal dapat membuat sebuah kesebelasan kehilangan pemain andalannya. Hal tersebut tentunya akan jadi berita menggembirakan untuk rival-rival mereka.
Menurut laporan, Aubameyang masih menunda guna menandatangani kontrak anyar. Mikel Arteta harus dapat meyakinkan sang pemain suyapa terus merasa bahagia di Emirates Stadium.
Penampilan Nicolas Pepe
Entah apa yang terjadi kepada Nicolas Pepe. Yang jelas problemnya mesti segera diakhiri.
Pepe jadi pemain paling mahal klub saat bergabung. Tapi dirinya belum mampu bersinar. Penyerang berumur 24 tahun tersebut baru menciptakan 1 gol di Liga Primer. Catatan Pepe tentunya tak sepadan dengan mahar yang sudah dirogoh Arsenal.
Jika potensinya dapat dilepas, The Gunners bakal mempunyai mesin gol yang anyar dan Mikel Arteta harus dapat mengeluarkan performa terbaik Pepe.
Hubungan dengan Fans
Penggemar Arsenal merasa frustasi dengan tim kebanggaannya. Belum lama ini, Granit Xhaka terlibat cekcok dengan beberapa fans yang membuat dirinya kehilangan jabatan sebagai kapten tim serta dibekukan dari skuat. Hal tersebut juga menandai titik paling rendah pada hubungan tim dengan fans.
Akhirnya klub bakal kesulitan memetik hasil maksimal jika tak ada dukungan suporter. Mikel Arteta harus dapat membuat para fans kembali berbungah.